Author : Indah Young
Genre : Romance
Pemeran : Kim Sung Gyu sebagai Sunggyu
Park
Chin Ra sebagai Chin Ra
And
others
Oh iya, ini part II nya yah? happy reading... hehehe XD aku kasi foto
Sunggyu Oppa lagi? Ok deh^^
Kim Sunggyu and Chin Ra part :
Seminggu kemudian, Sunggyu berjalan-jalan disebuah festival busana
remaja. Baru beberapa menit ia berjalan, ia langsung menemukan Chin Ra di
tempat itu. Ia berfikir kenapa ia harus bertemu Chin Ra lagi.
Chin Ra yang melihat Sunggyu tentunya langsung lari menuju Sunggyu. Chin
Ra sangat senang karena ia sudah sangat rindu ama Sunggyu. Chin Ra bergegas
membayar busana yang ia beli pakai uang tabungannya dan kemudian lari menuju
Sunggyu.
Chin Ra: Sunggyu Oppa, kamu
ngapain disini? Waaah, akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi. Kamu masih
marah ya sama aku? Mianhae, cheongmal mianhae... (Chin Ra memegang tangan sunggyu
untuk meminta maaf)
Sunggyu: Ngga’ apa-apa... aku
sudah melupakannya ko’. (Sunggyu melihat Chin Ra sudah terlalu banyak meminta
maaf padanya, jadi ia memutuskan untuk melupakan kejadian kemarin)
Chin Ra: Oya,,,, kebetulan aku mau
balik ke rumahku sekarang...dan rumahku tidak terlalu jauh dari sini, kamu mau
ngg’ jalan-jalan ke rumah aku? Kita bisa jalan.... yah? yah? yah? (Chin Ra
memohon pada Sunggyu agar mau ke rumahnya)
Sunggyu: um,,, ok lah kalau gitu.
(Sunggyu hanya berkata Iya)
Sepanjang jalan, Chin Ra seakan ingin selalu menyilangkan tangannya ke
tangan Sunggyu. Namun, sepertinya ia harus meminta izin dulu tentang hal itu.
Chin Ra langsung berkata pada Sunggyu apakah boleh ia menyilangkan tangannya ke
tangan Sunggyu hanya untuk beberapa menit mereka melangkah kedepan?. Sunggyu
yang mendengarnya langsung tertawa terbahak dan merasa lucu dengan pertanyaan
Chin Ra. Namun, Sunggyu langsung memberikan lengannya pada Chin Ra. Chin Ra
tersenyum dan senang karena Sunggyu mengizinkan lengannya untuk ia pegang,
walaupun ini hal memalukan yang mungkin pertama kali ia lakukan semasa
hidupnya. *hahaha
Namun, tiba-tiba Chin Ra langsung melepaskan lengan Sunggyu dan meminta
izin sebentar untuk beranjak dari tempat itu.
Chin Ra: Oppa,,, tunggu bentar
yah... aku ada keperluan sedikit di seberang jalan. Tunggu sebentar, bisa kan?
(sambil menunjuk ke seberang jalam)
Sunggyu: memangnya kamu mau
kemana? Hmmm (Sunggyu hanya heran dengan tingkah Chin Ra)
Chin Ra kemudian menyeberang ke sebelah jalan dan mendekati seorang nenek
dengan tongkat di tangan kirinya. Chin Ra ternyata ingin menolong nenek
tersebut yang dari tadi berdiri ditempat itu dan membutuhkan pertolongan untuk
menyeberangi jalan itu. Chin Ra akhirnya langsung menawarkan bantuannya pada nenek
itu dan memegang tangannya menyeberangi jalan sampai kesebelah.
Sunggyu yang melihat perbuatan Chin Ra, sangat kagum terhadap Chin Ra. Ia
bahkan tidak pernah melakukan itu selama hidupnya karena ia merasa segalanya
sudah ada pada dirinya. Ia kemudian mengajak Chin Ra dan melanjutkan
perjalanannya ke rumah Chin Ra.
Sesampainya di rumah Chin Ra, Sunggyu langsung disambut ramah oleh Ibu
Chin Ra, karena Ayah Chin Ra sudah meninggal dunia, jadi ia hanya tinggal
berdua bersama ibunya. Sunggyu merasa sangat dihormati sebagai tamu. Ia
kemudian duduk di ruang tamu yang ditemani oleh ibu Chin Ra. Sementara itu,
Chin Ra menyimpan belanjaannya dan mengganti pakaian di kamar pribadinya.
Ibu Chin Ra kebetulan sudah memasak saat itu. Jadi, ia langsung menyuruh
Chin Ra untuk mengajak Sunggyu makan bersama mereka.
Chin Ra: Sunggyu Oppa, kita makan
yu’... ibu aku sudah memasak makanan yang enak. (Chin Ra mengajak Sunggyu
sambil menarik tangannya)
Sunggyu: Araesso,,, ah makasih banyak. Kalian baik
sekali...
Chin Ra langsung mempersilahkan Sunggyu untuk duduk, dan Ia membantu ibunya
menyiapkan makanan di meja makan.
Mereka kemudian makan bersama dan sambil menceritakan pengalaman
masing-masing. Sunggyu tidak menyangka kalau ia akan seakrab ini pada Chin Ra
dan keluarganya. Sunggyu merasa nyaman dengan keluarga tersebut. Keceriaan selalu
terpancar dari keluarga Chin Ra.
Setelah makan dan ngobrol beberapa menit, Sunggyu pamit untuk pulang ke
rumahnya. Ia sangat berterimakasih untuk makan siang yang dimasak oleh ibu Chin
Ra.
Sunggyu part :
Tiga minggu berlalu, Sunggyu terus memikirkan Chin Ra. Ia lupa kenapa ia
tidak meminta nomor Chin Ra agar ia bisa menanyakan kabarnya. Tapi, ia
sepertinya sudah memutuskan untuk pergi dan bertemu Chin Ra di rumahnya. Tanpa
berpikir panjang, Sunggyu langsung berpakaian dan menuju runmah Chin Ra.
Chin Ra part :
Chin Ra sebenarnya juga merasakan hal yang sama, namun bedanya Chin Ra
tidak banyak berharap kalau ia akan bisa bertemu Sunggyu lagi. Karena, 3 minggu
terakhir ini, ia tidak pernah bertemu Sunggyu. Ia hanya bisa menonton Show Time
Sunggyu di TV. Namun, beberapa menit kemudian, ia mendengar ada yang memberi
salam di depan pintu rumahnya. Ia langsung beranjak dari tempatnya dan berjalan
menuju pintu.
Kim Sunggyu and Chin Ra part :
Sunggyu: Annyeong...?
Chin Ra: Annyeong.... tunggu yah
aku buka pintunya. Siapaa ya? (Chin Ra shock karena tidak menyangka kalau di
depannya saat ini itu adalah Sunggyu. Ia meneteskan air matanya)
Chin Ra langsung memeluk Sunggyu dan bilang kalau ia sangat
merindukannya. Ia tidak percaya kalau ia akan bertemu lagi dengannya. Tapi,
untuk memastikan bahwa ia sedang tidak mimpi, ia melepaskan pelukannya dan
langsung bertanya pada Sunggyu.
Chin Ra: Sunggyu Oppa, apa ini
kamu?
Sunggyu: Iya.... ini aku. Aku
pengen ngobrol ama kamu. Mungkin kita bisa ngobrol di tempat lain.
Chin Ra: Oh... iya kita ke teras
aja. Disitu ada tempat yang bagus untuk ngobrol. hehehe. (sambil berjalan
mengajak Sunggyu ke sebuah tempat-tempat duduk) ---> Memangnya Oppa mau ngapain kesini?
Sunggyu: mmm? Memangnya aku ngg’
boleh ya jalan-jalan ke rumah kamu?
Chin Ra: Ngg’, bukan gitu. Yaah,
aku malah senang banget kalau Oppa bisa kesini...
Sunggyu: mmmm kamu sudah punya
kekasih belum? (Sunggyu memasang ekspresi serius di wajahnya)
Chin Ra: Belum Oppa,,, jangan bilang kalau Oppa jatuh cinta sama aku?
Hahaha (Chin Ra mencoba untuk mengolok Sunggyu sambil tertawa)
Sunggyu: hmmm iya bener. Aku mencintaimu, dan aku tidak tau sejak kapan rasa
cinta ini tumbuh dalam hatiku Chin Ra.
Chin Ra: haah? Oppa serius? Aku berharap kamu memang benar-benar mencintaku
karena aku juga sangat mencintaimu Oppa.
Sunggyu: Oya, ada yang ingin aku
kasi ke kamu. Kamu buka ya? (Sunggyu memberikan kotak kecil yang indah pada
Chin Ra)
Chin Ra kemudian menerima kotak kecil tersebut dan langsung membukanya.
Chin Ra shock dengan isi kotak tersebut. Sampai-sampai ia meneteskan airmata
melihatnya. Ia melihat ada 2 cincin di dalam kotak itu. Ia langsung menoleh
pada Sunggyu.
Sunggyu pun langsung mengatakan pada Chin Ra kalau ia memang serius pada
Chin Ra. Dan mengatakan itu adalah cincin untuk pertunangan mereka. Sunggyu
bertanya pada Chin Ra, Maukah Chin Ra menjadi istrinya? . Dan betapa bahagianya
Sunggyu saat Chin Ra menjawab IYA. Sunggyu langsung memeluk Chin Ra, dan
berterimakasih pada Chin Ra untuk semua pelajaran yang ia dapat selama ini
darinya. Sebulan kemudian, mereka menikah dan hidup bahagia.
The End ....
Thanks bagi para reader yg udah baca ceritanya, moga bisa dimengerti, and
maaf kalau ada kesalahan pengetikan dan lain-lain. ^_^
If U have something to say.... just Comment yah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar